RINDUKU TAK BERTUAN
Oleh: Aisyah
Tana Paser, 29 Desember 2014
Hasratku
besar akan presensimu
Namun kau
tak terlihat lagi
Hasratku
besar akan alun merdu suaramu
Namun kau
tak terdengar lagi
Hasratku
besar akan sentuhmu
Namun kau
tak tergapai lagi
Tadi malam
kuimpikanmu, kita bersama
Kemarin
malam kuimpikanmu, kita bersama
Esok
malampun kuimpikanmu, kita bersama
Adakah arti
disetiap deru nafas ini
Yang
senantiasa berisi rindu padamu tuk kembali
Yang
senantiasa menanti di sini
Yang
senantiasa bertitip doa pada embun pagi
Ingin hati
memekik
Apa daya
jiwaku lemah adanya
Hanya terus
menyimpan kesakitan
Atas rindu
yang seringkali menohok persendianku
Semilir
angin tak jua sejukanku
Semilir
angin tak jua sampaikan rinduku
Terhadap rinduku,
rindu tak bertuan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar