Be Happy^^

No More Pain, No More Cry (: (:

Selasa, 27 Desember 2016

(CORETAN ISAH) Hubungan Tanpa Status


CORETAN ISAH #7
(Ditulis pada 27 Desember 2016)

Hubungan tanpa Status

Aheeem!

Dari judulnya terlihat seperti tulisan ini adalah sebuah cerpen bernuansa melankolis dengan alur sad ending, wkwkkk… Tapi ini bukanlah cerpen. Melainkan sebuah tulisan dari makhluk yang terserang virus bernama HTS :p

Virus HTS a.k.a Hubungan tanpa Status adalah salah satu jenis virus yang banyak menulari para pemuda dan pemudi. Virus yang berakibat fatal jika virus ini tidak segera ditangani dengan adanya satu kata bernama “status”.

Rabu, 21 Desember 2016

Mamaku Super


Mamaku Super


Aku mau berbagi mengenai betapa “super”-nya seorang wanita yang telah melahirkanku.

Buatku, Mama adalah sosok pahlawan yang lebih super dibandingkan Superman. Mama lebih wonder ketimbang Wonder Woman. Mama lebih kuat dari Batman. Mama-pun lebih tangguh daripada Captain America.

Rabu, 14 Desember 2016

(Fanfiction) Love Spark in Matoki Planet


Love Spark in Matoki Planet (Prologue)
.
.

Author:
Aisyah a.k.a Cloudisah
.
.

Main Cast:
OC’s Jirin
BAP’s Yongguk
.

Support Casts:
All of BAP’s members
Others
.

Genre:
Comedy (failure), Fantasy, friendship, and (a little bit) romance
.
.

Cuap-cuap Author:
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan bahwa ini bukan kisah saduran dari karya Bunda Asma Nadia yang berjudul Love Spark in Korea, tapi memang kebetulan dapat judulnya seperti itu sesuai dengan isi ceritanya nanti. Fanfiction ini saya persembahkan untuk Babys, especially for Indonesian Babys.. love you guys for spending many times with me even if we never meet each other… Thank you for being part of ma life.
Many thanks for Allah SWT, and for BAP, of course…
Happy reading ^^
.
.

PROLOGUE

Planet Matoki adalah salah satu planet yang berada di galaksi Andromeda. Salah satu planet yang memiliki keindahan di galaksi tersebut sebab planetnya yang hijau juga keramah-tamahan penduduknya. Di Planet Matoki hanya terdiri satu negara yang disebut dengan negara Warrior. Seluruh penduduknya memiliki warna rambut yang sama, yaitu blonde.

Selasa, 21 Juni 2016

(Fanfiction) VAL


Val
.
.

Author:
Aisyah (@cloudisah)
.
.

Cast:
BAP’s Zelo As Val
BAP’s Daehyun As Vio
OC’s Fey
OC’s Ran

.

Genre:
Fantasy, Friendship
.
.

OoooO

“Kurasa mengambilnya sekarang bukanlah ide yang bagus.”

“Apa kau lupa perkataan Fia tadi siang? Di lorong lantai dua belas itu ada makhluk yang bersembunyi dan akan menampakkan diri jika matahari sudah terbenam!”

Fey menelan saliva-nya dengan susah payah. Ucapan Vio dan Ran saat di asrama tadi terus berputar dalam memorinya. Membuat kedua tungkainya yang bergerak perlahan merajut langkah menuju lantai dua belas gedung sekolahnya gemetaran.

Minggu, 17 April 2016

(Puisi) Kita dalam Satu Kata


(Mau bikin puisi, eh kok jadinya malah kayak puisi anak SD, hag hag hag XD)

Penulis             : Aisyah
Judul               : Kita dalam Satu Kata

Kubisikkan senandung pada angin utara
Akan kidung cinta bagi belahan jiwa
Sahabat yang telah lama tak bersua
Yang hadirnya masih tak tampak jua
Ingatkan asa kecil kita yang mulai terlupa
Impian yang kian tergerus dan melindap di tiap harinya
Kita dalam satu jiwa
Kita dalam satu cinta
Kita dalam satu kata
Untukmu sahabat yang jauh di sana
Rinduku masihlah sama
Karena kita adalah ‘kita’
Kita yang akan selalu menjadi kita
Sahabat kemarin, hari ini, esok, lusa, dan selamanya

Tana Paser, 10 April 2016

(CORETAN ISAH) Jodoh Oh Jodoh


CORETAN ISAH #5
(Ditulis pada 12 April 2016)

Jodoh, Oh Jodoh

Hihihi… Ngomongin jodoh mungkin kayaknya terlalu klise deh ya. Tapi beginilah realita yang terjadi di kota tempat tinggalku, Tana Paser. Kota kecil di Kalimantan Timur, arah selatan dari Balikpapan. Bahwa kalau sudah memasuki usia 20 tapi belum memiliki pasangan, dianggap suatu aib. Beuuh…

Emang sih nggak semua orang di kotaku beranggapan seperti itu. Tapi hampir sebagian besar, terutama bagi yang tinggal di daerah pelosok kota. Usia dua puluh tahun ke atas jalan sendirian—terutama bagi perempuan—dijamin bakalan jadi buah bibir para tetangga sebelah. Apalagi kalau ibu-ibu lagi berkumpul buat acara Yasinan.

 “Itu loh, putri bungsu Pak Udin. Umurnya sudah 22. Masa sampai sekarang belum ada yang ngelamar? Kasihan banget.”

“Saya dulu umur 19 sudah dinikahin loh, Jeng.”

Jumat, 08 April 2016

(Fanfiction) Silence and The Affection



Silence and The Affection

.
.

Author:
Aisyah (@cloudisah)

.

Cast:
Super Junior’s Ye Sung
OCs Ji Rin
Super Junior’s Rye Wook

.

Genre: Family ; Length: Ficlet

.

OoooO

 “Apa hal itu boleh kusebut afeksi yang berlebihan?”

.
.

“Bukankah kalian tidak pernah saling mendiamkan satu sama lain sampai selama ini?”

Ji Rin menghela nafas dalam setelah mendengar pertanyaan—atau mungkin pernyataan—yang baru saja terlontar dari Rye Wook barusan. Seraya mengaduk espresso yang mulai dingin di atas meja di depannya, Ji Rin menatap cangkir espresso itu tanpa kedip selama belasan sekon. Dan mungkin ia akan bertahan pada posisi itu lebih lama lagi jika saja suara Rye Wook tidak menyadarkannya.

(CORETAN ISAH) 22



CORETAN ISAH #4
(Ditulis pada 20 Maret 2016)

“22”

I don’t know ‘bout u, but I’m feeling twenty two…
Everything will be alright, if u keep me next to youuuu…

Jaaah, malah nyanyi XD

Ini bukan mau nulis lirik lagu Kakak-Sepupuku-yang-Jauh-tapi-Sialnya-Aku-Tidak-Diakui a.k.a Taylor Swift yang judulnya ‘tuenti tu’, tapi mau bercerita kalau sekarang usia aku sudah dua_dua T.T betewe, malah sedih usia nambah lagi satu tahun. Berarti jatah idup aku berkurang lagi, huhuhu ;(

Di usia yang kedua puluh dua ini, bertepatan dengan kuliahku yang memasuki semester enam. Dan itu artinya tidak lama lagi aku sudah bukan mahasiswi lagi yeheeet :v kenapa seneng? Sebab (sorry) aku merasa terkekang dengan gelar mahasiswa itu yang pasti aja selalu ditakut-takutin setelah lulus bakalan menambah daftar pengangguran terdidik di Kabupaten Paser. Waaaa, andweNaudzubillah -_-

Kemarin waktu ulang tahun aku nggak ada yang spesial sih selain dapat kue ulang tahun dari konco terbaik aku, si Yuni dan Ridha :D it was ma first birthday cake that I ever gotten in ma life :p *miris amat lu* hag hag hag… juga kado-kado spesial dari ceman-ceman aku yang tantik-tantik XD. Paling suka sama hadiah Leha tahun ini, dapat gelas yang dia lukis sendiri. Gelas yang berlukiskan bunga juga tulisan “Milad Aisyah” dalam bahasa Arab, beserta tanggal lahir aku dan usia aku sekarang yang juga dalam bahasa Arab. Cantiiiikkk.. kado yang lain juga cantik kok :D tapi paling favorit dari Leha :*

Napa malah bahas kado ulang tahun -____-

Ehm, oke. 22. Dua dua. Dua puluh dua. DUA PULUH DUA. DUA PULUH DUA TAHUN! DUA PULUH DUA TAHUUUUUN???!

Aku merasa sudah terlalu tua sodara-sodara sekalian.

Senin, 29 Februari 2016

(Fanfiction) Playlist Fanfiction with BAP



(Drabble-Mix) Playlist Fanfiction with BAP

.
.

Author:
Aisyah (@cloudisah)

.

Casts:
All of BAP’s member; Yongguk, Himchan, Daehyun, Youngjae, Jongup, and Junhong a.k.a Zelo

.

Playlist by One Direction’s songs… Hope you like it, and happy reading ^^
(p.s: all these drabbles just for fun…)

.
.

:::…:::

Junhong – What Makes You Beautiful
“You don’t know you’re beautiful…”

.

Junhong tidak suka berada dalam situasi seperti ini. Ia seharusnya menolak saja ajakan Youngjae ketika lelaki itu minta ditemani ke toko roti yang baru dibuka sekitar dua ratus meter dari apartemen mereka.

“Kau kenapa?” Youngjae menautkan alisnya ketika Junhong hanya diam sepanjang perjalanan mereka menuju toko roti.

Ditatap Youngjae seperti itu membuat Junhong kesulitan meneguk saliva. Ia bahkan hanya berani melirik Youngjae melalui sudut matanya.

“Tidak enak badan?” tanya Youngjae lagi.

Sekarang Junhong tak tahan lagi. Lantas tungkainya berhenti dan tubuhnya memutar menghadap Youngjae. “BERHENTI BERTANYA SEPERTI ITU HYUNG! APA HYUNG TIDAK MENYADARI KALAU KECANTIKANMU ITU MEMBUATKU SULIT BERNAFAS??!”

Oups, sepertinya Junhong tak berani bertemu Youngjae setelah ini untuk waktu yang lama.

:::…:::

Jongup – Taken
“Now that you can’t have me, you suddenly want me…”

.

“Sepertinya, ia menyukaimu.”

Jongup mempoutkan bibirnya setelah mendengar ucapan Daehyun barusan. Cih, yang benar saja ia menyukai Jongup. Lantas, kenapa kemarin ketika Jongup memilihnya tapi ia malah memilih Junhong?

“Ah, pergi sana. Aku sudah memiliki yang jauh lebih baik darimu,” Jongup mendorong tubuh mungil yang bergelayut di kakinya.

Miyaaw.”

“Tuh, sudah kubilang kan, ia menyukaimu Up!” Daehyun berjingkrak heboh.

Jongup ingin menyumpal mulut Daehyun saat ini juga karena reaksi berlebihan pria itu. “Aku tidak mau. Pergi sana. Temui majikan barumu, si Junhong.”

Seolah mengerti ucapan Jongup, kucing berbulu abu-abu itu menatapnya nanar lantas pergi dengan langkah pelan berharap Jongup menghentikannya.

“Kucing-kucing di pet shop sekarang terlalu sombong ketika memilih majikan. Tssk, siapa suruh kemarin ketika aku memilihnya sebagai peliharaanku tapi ia malah berlari menghampiri Junhong.”

Yah, sepertinya kucing itu terlambat menyadari pesona Jongup.

:::…:::

Youngjae – I Would
“Baby you should know that I would…”

.

Konversasi mereka baru saja berlangsung sekitar lima menit yang lalu. Di dalam sebuah coffe shop. Dan seharusnya adegan romantislah yang terjadi. Tapi kenyataannya—

“Kita tak bisa melanjutkan hubungan ini, Youngjae-a.” Gadis yang duduk di seberang kursi Youngjae itu menghela nafas berat. “Aku menyukai pria itu lebih dari aku menyukaimu.”

“Ke, kenapa? Memang apa kelebihannya ketimbang aku? Apa selama ini aku tak bisa membuatmu nyaman? Aku, aku… Akan akan melakukan apapun untukmu. Serius. Aku tidak ingin hubungan ini berakhir,” Youngjae mengusap wajahnya frsutasi.

“Kau yakin?”

Youngjae mengangguk mantap. “Apapun.”

“Kalau begitu kau harus operasi plastik. Wajahmu itu lebih manis dari wajahku, Jae. Dan aku tidak suka itu.”

Youngjae rasanya ingin mencebur sekarang ke rawa. Dan ia hanya bisa merutuki dirinya atas jawaban ‘apapun’ yang tadi diberikannya. Lagipula, apa salahnya lelaki dengan wajah manis sepertinya?

:::…:::

Daehyun – Nobody Compares
“Nobody compares to you…”

.

Daehyun tersenyum puas saat mematut dirinya di depan cermin. Dengan setelan tuxedo yang tampak fit di tubuh atletisnya, kedua sudut bibir Daehyun berjungkat naik.

“Kau siap, Hyung?” Junhong berdiri persis di samping Daehyun dan tampak turut merapikan tuxedo yang ia kenakan.

Sebelah alis Daehyun berjungkat seraya menatap Junhong dari kepala hingga ke ujung sepatu mengkilap lelaki tinggi itu, lantas kembali lagi menatap wajah Junhong. “Sepertinya tuxedo itu tampak kebesaran di tubuhmu,” Daehyun terkekeh.

Kedua alis Junhong bertaut setelah memperhatikan pantulan tubuhnya di cermin. Rasanya tidak ada yang salah. “Masa sih, Hyung?”

Daehyun semakin terkekeh lantas merapikan kerah tuxedo-nya dengan ekspresi sok menawan dan berpose layaknya foto model. “Apa kau tahu, kalau hanya akulah yang selalu pantas memakai setelan apapun. Tidak ada yang bisa menyamaiku. Termasuk kau.”

 Junhong memutar kedua bola matanya jengah. “Ya, ya, ya. Tak ada yang bisa membandingimu, Hyung-ku yang tampan.”

Hey, tak ada yang salah kan dengan tingkat kepercayaan diri Daehyun yang terlampau tinggi atas ketampanannya?

:::…:::

Himchan – More than This
“I’m broken, do you hear me?”

.

Himchan meraung di dalam kamar membuat Yongguk tak tahan untuk segera menghampiri roommate-nya itu dan menenangkannya.

“Sudahlah, Chan. Tak apa, masih ada wanita yang lebih baik dari mantanmu itu,” Yongguk mengelus pundak Himchan.

Bukannya tenang, Himchan semakin meraung. Yongguk malah kesal sendiri karena ini sudah hampir empat puluh menit berlalu dan tangisan pria itu sama sekali belum reda.

“Dia hiks… dia memutuskanku, Guk-a, hiks… dia, dia…”

Sssst. Jangan menangis lagi. Kau kan lelaki, masa seperti ini sih?”

Himchan menatap Yongguk dengan berlinangan air mata. “Dia bilang tidak ingin menemuiku lagi, Guk-a.”

“Bukankah memang tak ada alasan bagimu untuk bertemu lagi dengannya?”

“Tentu ada!” seru Himchan cepat.

“Kalau hanya karena kau masih mencintainya lebih baik—”

“Dia belum mengembalikan delapan kaset drama yang ia pinjam. Dan kalau ia tak mau bertemu lagi denganku, bagaimana nasib kaset-kasetku itu Guk-a? Huwaaaa... Hiks…

Oh Tuhan, haruskah Yongguk meminta iuran pada Daehyun, Youngjae, Jongup, dan Junhong untuk membelikan kaset drama baru untuk Himchan?

:::…:::

Yongguk – Kiss You
“And let me kiss you…”

.

Senyum di wajah tampan Yongguk terukir. Bahkan beberapa kali pria itu menunjukkan cengirannya hingga membuat gusi merahnya terlihat.

Yongguk sangat bahagia sekarang. Benar-benar bahagia. Yongguk seperti bisa merasakan surga dunia saat ini.

“Oh… Kau benar-benar cantik…”

Eh? Cantik?

Sekarang senyum di wajah Yongguk sudah berganti dengan seringaian yang membuat cicak juga nyamuk di kamar Yongguk ketakutan untuk mendekat. Yongguk terlihat sudah dikuasai nafsu, membuatnya tak bisa menghentikan tubuhnya untuk mendekati objek yang terlihat sangat cantik di matanya yang saat ini tergeletak tak berdaya di atas tempat tidur Yongguk.

C’mon baby, aku akan menghangatkanmu,” bisik Yongguk ketika objek cantik itu perlahan disentuhnya.

Lantas setelahnya Yongguk mengangkat perlahan objek yang ia bilang ‘cantik’ itu dan bersiap mendaratkan bibirnya. “Let me kiss you, baby.”

Dan… chu~

Bibir Yongguk menempel cukup lama pada—

“Aku sangat menyukaimu, sneaker baruku.”

snekaer merah hadiah ulang tahun dari ayahnya.

:::…:::

FIN

Apa yang bisa aku katakan sekarang? Aku terlalu bahagia dengan mini album Carnival BAP XD
Aku hanya bisa berterima kasih pada pada readers-deul yang rela menyakiti matanya demi membaca drabble ini hag hag hag…
Semoga terhibur yaaa J