Nostalgia Langit Paser
By: Aisyah
8 Desember 2014
Dipucuk
hampa
Meraung
tanpa kata
Asaku tak
surut disapa
Menyapa
dalam sendu
Setitik
memoar menghampiriku
Kala langit
Paser berhampar biru
Mengelitikku
akan eksistensi masa lampau
Suaramu
terus mengalunkan resonansi tak berujung
Kembali
menyapaku akan hadirmu bersamaku
Semu
Mengingatmu
dalam ruang tak berdimensi
Sedikit
cukup hadirkan getar tiada henti
Hatiku
bergemuruh
Sesak
Kala langit
Paser berhampar biru
Lirihku
kembali menyebutmu
Kau...
Wujudmu
yang telah pudar
Kala langit
Paser berhampar biru
Ingatkanku
akan fiasko masa lalu
Kau dan aku
Kala langit
Paser berhampar biru
Netraku
mengerjap
Karena
nostalgiaku belumlah berakhir
Nostalgia
langit Paser
Tidak ada komentar:
Posting Komentar