Be Happy^^

No More Pain, No More Cry (: (:

Senin, 29 Februari 2016

(Coretan Isah) Sakit Hati atau Patah Hati?



CORETAN ISAH #2
(Ditulis pada 15 Februari 2016)

“Sakit Hati atau Patah Hati?”

Waduh. Kenapa tiba-tiba hari ini jadi pengen nulis beginian? Yah, mau bagaimana lagi, saya mengikuti suasana hati saja untuk tulisan kedua Coretan Isah ini :D

Kira-kira apa perbedaan antara sakit hati dan patah hati? Mungkin di antara kita semua hampir semuanya pernah mengalami sakit hati ataupun patah hati. Tul tidak?

Saya rasa perbedaannya cukup jelas. Kalau sakit hati itu kondisi di mana hati kita terluka akibat suatu tindakan atau perbuatan maupun perkataan orang lain. Kata sakit dalam KBBI berarti; sa.kit a berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu (demam, sakit perut, dsb). Sedangkan sakit hati dalam KBBI berarti; merasa tidak senang (dendam, benci, dsb) karena dihina (dilukai hatinya).

Pasti pada tahu donk lirik dalam sebuah lagu yang isinya seperti ini, “Lebih baik sakit gigi, daripada sakit hati.” Itu lagu dangdut, dan saya mendengar lagu itu ketika masih kelas satu SD. Berhubung saya yang masih berpikiran anak-anak saat itu terlalu berlebihan dalam mengkritik lagu, saya langsung berseru kepada paman saya yang memutar lagu tersebut melalui radionya.

“Paman, lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Itu yang nyanyi pasti nggak pernah sakit gigi kan? Rasanya sakit Paman, sampai nggak bisa makan.”

Gubbraakk…

Saya terus termakan gagasan keliru tersebut sampai akhirnya benar-benar mengalami yang namanya sakit hati sungguhan. Sebelumnya, saking penasarannya kenapa banyak orang yang menangis karena sakit hati, saya sampai berdoa semoga suatu hari nanti bisa juga merasakan sakit hati. Sial >,< saya bahkan hampir mengutuk pikiran kekanakan saya karena pernah berdo’a sesuatu yang seperti itu dan akhirnya kejadian T_T

Ternyata benar. Sakit gigi tinggal pergi ke dokter, lalu diberi obat dan rutin sikat gigi. Dan sakit gigipun hilang. Setelahnya kembali bisa makan cokelat ataupun permen, juga makanan sebangsanya yang manis-manis. Sementara sakit hati? Wow, jangan tanya berapa lama sembuhnya. Sudah pasti bertahun-tahun, bahkan ada yang sampai tak terobati saking sakitnya. Juga penderitaan ketika sakit itu loh, Masya Allah sekali.

Biasanya sakit hati itu terjadi karena perbuatan maupun perkataan orang lain yang terlalu dimasukkan ke hati. Apalagi jika orang tersebut terlalu sensitif, biasanya cepat sekali sakit hati. Ada loh beberapa teman saya yang tidak bisa salah sedikit, dia akan langsung sakit hati hanya karena perkataan orang lain yang menyinggung perasaannya. Sekalipun orang lain tersebut hanya bercanda.

Kalau sudah sakit hati, serasa diri ini paling nelangsa sedunia. Merasa beban hidup paling berat, merasa sulit bernafas, diare, muntah-muntah, sulit tidur, dan jika sakit berlanjut segera hubungi mantri terdekat. *ini apaan sih -__-*

Jadi sakit hati diakibatkan dari faktor luar. Ini menurut saya loh. Akibat orang lain berkata-kata atau berbuat tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang lain akibat dari tindakan ataupun perkataannya. Sekali lagi, ini hanya menurut pendapat saya :p LOL

Lalu bagaimana dengan patah hati. Ah, ini pasti bikin baper kan yah XD PATAH HATI? Hari gini masih patah hati? Halo… Kiamat sudah hampir dekat boys n gals, buat apa sih patah hati.

Eh, tapi apa sih patah hati itu?

Definisi patah hati dalam KBBI ialah; ki 1 cabar hati; hilang keberanian; 2 hilang kemampuan; tidak mau berusaha (berkumpul) lagi; 3 kecewa karena putus percintaan; kecewa karena harapannya gagal.

Siapa yang tidak pernah patah hati? Ah, bohong banget nih yang ngaku nggak pernah.

Patah hati itu tidak hanya karena percintaan kan? Sekalipun banyak yang mengidentikkan patah hati dengan sesuatu yang berbau hubungan antara pria dan wanita yang kandas. Tapi banyak sekali penyebab patah hati itu. Salah satu yang paling sering dialami adalah kenyataan yang tidak sesuai harapan.

Sudah belajar keras, eh tau-tau dapat nilai C T_T (ini pengalaman pribadi). Sudah menabung susah payah, rela tidak jajan demi bisa membeli tiket konser idola kesayangan, sekalinya tiket sudah di tangan, tidak dapat restu orang tua (Sumpah, ini yang paling nyesek). Berharap jadian sama doi yang sering kasih harapan, taunya si doi jadian sama sahabat sendiri (kalo ini sih naudzubillah deh XD).

Jika sudah patah hati, nafsu makan pun hilang. Bahkan ada yang berat badannya turun drastis (Ini pun pengalaman pribadi :p). Ada juga yang kepribadiannya biasanya ceria langsung jadi pendiam, ada yang biasanya rajin belajar jadi tidak semangat belajar. Ugh, rasanya seperti tidak memiliki semangat hidup. Betul apa bujur? #Eh?

Jadi sepertinya jelas kan ya perbedaan sakit hati dan patah hati itu? Kalau sudah jelas kita akhiri sampai sekian, hag hag hag :v

Kalau sakit hati, ya tinggal dikasih obat biar tidak sakit. Kalau patah hati, ya tinggal disambung biar tidak patah (apa deh -,-)

Lalu persamaannya? Yang pasti sama-sama kondisi hati yang tidak enak, kondisi hati yang down membuat sang pemilik hati kecewa, sedih, juga hilang semangat.

Bagaimana caranya supaya tidak patah hati ataupun sakit hati?

Nah, ini pertanyaan menarik. Menurut pengalaman saya yang tidak terlalu berpengalaman ini(?) ketika dilanda sakit hati ataupun patah hati, langsung istighfar. Minta sama pemilik hati kita, minta sama Allah. Minta diberi kekuatan menghadapi sakit hati maupun patah hati yang sedang dialami. Tapi kalau menurut saya, jangan meminta untuk dihilangkan rasa sakit atau patah hati itu. Justru dengan adanya sakit hati dan patah hati itu, menjadikan pembelajaran untuk kita sebagai pendewasaan diri juga agar ke depannya kita bisa melalui ujian yang lebih berat lagi.

Bukankah sudah jelas Allah katakan, kalau sudah kita mengaku beriman lantas masa iya kita nggak diuji? Ya kan?

Saya memang tidak expert masalah solusi. Tapi solusi terbaik bagi saya, ya pasti kembali kepada Allah. Allah kasih kita sakit hati, Allah kasih kita patah hati, mungkin karena kita sudah terlalu lalai, sudah terlalu jauh dari-Nya.

Maka Allah tarik lah kita mendekat pada-Nya dengan adanya sakit hati dan patah hati itu. Kita menangis, kita sujud, kita pasrah kepada Allah. Saya tidak sembarangan menulis ini. Saya menuliskannya berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami. Serius deh.

Jadi, cara PALING AMPUH supaya tidak sakit hati apalagi patah hati, JANGAN BERHARAP DAN BERGANTUNG KEPADA SELAIN ALLAH SWT. Udah gitu aja.

Coba saja buktikan, dijamin… dijamin eumm… dijamin apa ya? Coba saja dulu, buktikah ketauhidan kita hehe.

Sekian Coretan Isah yang kedua ini, mungkin isinya malah melantur tapi begitulah adanya. Harap maklum, masih pemula. Tapi saya sadari, sebagai pemula tidak juga selalunya dimaklumi jika isi tulisan tidak sesuai dengan judul tulisan. Maka ke depannya insya Allah akan coba lagi belajar.

Salam literasi ^^

1 komentar:

  1. saya juga lg stress krna saya umur 42 thn msh nganggur dan jomblo. dulu thn 2003 saat msh kerja saya sering dimutasi, diremehkan orang krna otak dan tenaga saya payah shg saya mengundurkan diri, nyari kerja lg baru sebentar dipecat krna tdk becus kerja. dulu saya kalau nyari jodoh sering ditolak cewe, diremehkan cewe, dibohongi teman, dimanfaatkan teman, diancam org, dipukul orang saat nyari cewe dll.. akibatnya saya selama 15 thn tiap hari marah marah, berkata kotor, susah tidur, kdng banting barang barang, sering berdoa yg buruk buruk dll. buka usaha kecil kecilan bangkrut, jualan online tdk laku.. apa saya kena gangguan ghaib? dulu kakek dan uwa saya paranormal sakti.. saya sdh 12thn agak rajin ibadah tp nasib tdk berubah..dulu thn 2003 saat merantau ke bdg saya melamar cewe, tp lamaran saya ditolak, saya sampai skrng blm mampu melupakan dia. yg bikin saya cinta mati dg nur andir ciparay krna dia cantik, pendiam, lugu, rajin sholat, tdk matre, jarang keluyuran, dia juga jadi tulang punggung keluarga krna ortu nya petani miskin. saya mengira nur jodoh saya, krna saya kalau ada di dkt dia hidup saya semangat, hati saya damai, tp ternyata dia cewe yg paling sulit saya dapatkan. saya ngejar dia sampai 2 thn saya ditolak habis habisan. saya nekad melamar dia, saya ditolak.. saya pernah menolak cewe 8x dan pernah saya ditolak cewe 7x..

    BalasHapus