Be Happy^^

No More Pain, No More Cry (: (:

Minggu, 19 April 2015

(Fanfiction) Because of Cheesecake


Because of Cheesecake
.
.

Author:
Aisyah a.k.a Cloudisah

.

Cast:
B.A.P’s Jung Daehyun
OC’s Choi Jirin

Lenght:
Ficlet

.

Be ware... Typo......!

.

<3<3<3

Siapa bilang menjadi kekasih seorang Jung Daehyun itu menyenangkan. Aku akan menyangkal habis-habisan jika ada pernyataan kalau seorang Daehyun itu tipe pria romantis dan bisa membuat gadisnya senang.

Kuberitahu kalau itu tidak-benar-sama-sekali!

Tiga tahun menjadi kekasihnya dan selama tiga tahun pria berlogat Satori itu jarang memperlakukanku secara romantis seperti kebanyakan pria lain. Ia sama sekali jauh dari kata romantis asal kau tahu.

Mau tahu apa penyebabnya?

Yah, kau bisa lihat sekarang kekasihku ini lebih memiih bercumbu dengan sepotong kue di atas piring ketimbang menatapku yang jauh-jauh datang ke rumahnya membawakan kue ulang tahun untuknya. Dan jangan lupakan usahaku yang berdandan semaksimal mungkin sekitar satu jam di depan cermin hanya untuk terlihat cantik di depannya. Tapi lihat sekarang. Ia benar-benar mengabaikanku!

Sejak tadi aku terus menatapnya dengan tampang kesal, meskipun sejak tadi Daehyun tak melihatnya karena ia terlalu sibuk mengagumi kecantikan sepotong kue di atas piring yang tak lepas dari netranya sejak lima belas menit yang lalu. Berkali-kali aku menghela nafas nyaring berharap agar ia mendengarnya. Namun sepotong kue keju itu telah mengalihkan seluruh dunia Jung Daehyun.

“Jirin, boleh aku memakannya sesuap lagi?” tanyanya retoris tanpa menatapku. Dasar bodoh. Untuk apa ia bertanya. Aku membawakan kue itu untuknya yah tentu saja ia harus menghabiskannya.

Aku melipat kedua tanganku di depan dada dan menyandarkan punggungku pada sandaran kursi. Daehyun yang duduk di kursi seberang masih sama sekali tak menatapku dan tentu saja kecantikan sepiring kue keju yang tergeletak manis di atas meja makan telah memukaunya. “Yah yah. Cepatlah kau habiskan kue-mu itu,” jawabku lebih kepada memerintah.

Demi Tuhan ingin kulempar saja kue itu ke jendela. Bahkan aku menyesal semalaman membuat kue keju itu sebagai hadiah ulang tahunnya. Jadi Daehyun berniat berselingkuh dengan kue keju itu begitu?

Gerakan Daehyun terhenti saat akan menyuap kue keju itu dengan sendok. Lantas untuk pertama kalinya setelah lima belas menit berlalu Jung Daehyun menatapku dengan senyuman manisnya yang sialnya selalu bisa meredam rasa marahku. Ckk... Ayolah Jirin kau harus kuat. Tidak boleh tersihir hanya karena senyum kekasihmu yang menyebalkan itu. Ingat, dia sudah berselingkuh dengan kue keju itu!

Daehyun bangkit dari duduknya dan sejurus kemudian ia sudah memposisikan tubuhnya untuk duduk di sampingku. Membuat kedua alisku mengernyit dengan ekspresi kuriositas saat menatapnya yang tengah menatapku dengan seringaian yang membuatku berfikir yang tidak-tidak.

“Ada apa?” tanyaku bingung.

Kulihat Daehyun menghela nafas lantas berdehem. “Kau tidak cantik lagi kalau merengut seperti itu. Hey, hari ini kan hari ulang tahun kekasihmu yang tampan ini. Jadi kau juga harus bahagia, oke.”

Aku memutar kedua bola mataku. Tentu saja aku tidak bahagia sekarang. Bagaimana mungkin ia benar-benar mengabaikanku sejak tadi padahal lima belas menit yang lalu aku datang dengan senyum manis dan aura kebahagiaan yang menguar namun semuanya runtuh begitu saja saat Daehyun menerima kue keju yang tentu saja membuatku menjadi seperti orang asing.

Belum sempat aku mengeluarkan suara, bibir Daehyun sudah menyapu bibirku. Sial. Daehyun selalu bisa mengaduk-aduk perasaanku.

“Kau cantik sekali hari ini,” bisiknya seduktif setelah melepaskan kecupan ringannya di atas bibirku.

Aku bergeming. Dengan sedikit susah payah aku menelan ludahku. Dan kali ini, belum sempat aku sedikit berhafas Daehyun kembali tiba-tiba menempelkan bibir penuhnya pada bibirku setelah sebelumnya aku sempat melihatnya memasukkan sesuap kue keju ke dalam mulutnya.

Kedua mataku refleks terpejam dengan jantungku yang berdentam tak normal. Oh Demi Saturnus aku kehilangan rasa marahku karena perselingkuhan singkat Daehyun dengan kue keju buatanku sendiri. Jantungku semakin menggila saat Daehyun menyalurkan kue keju di dalam mulutnya melalui bibir kami yang bertautan dan perlahan memasukkannya ke dalam mulutku.

Aku merasakan sensasi aneh yang menggelitik seluruh sistem saraf tubuhku. Baiklah, mungkin aku sempat membenci kue keju buatanku namun sekarang aku bersumpah aku tak menyesal membuatkan kue keju untuk ulang tahun Jung Daehyun. Aku benar-benar bisa gila sekarang karena kelakuan kekasihku ini.

Aku semakin tenggelam dalam ciuman Daehyun yang memabukkan. Bahkan dengan sadar aku mengalungkan kedua lenganku pada lehernya. Daehyun benar-benar pandai membuatku marah dan dengan sekejap ia selalu mampu meredamkan kemarahanku.

Oh Jirin sadarlah...

.
.
FIN


Bhahahahahaaa... /evil laugh/
Hey hey... Jung Daehyun kau memilih siapa sebenarnya? Jirin atau cheesecake tak berdosa yang menjadi objek perselingkuhanmu huh? Haha...
Baiklah, FF ini aku buat sebelum berangkat ke kampus. Tiba-tiba aja aku dapat inspirasi dalam sekejep, wkwkk....
Terima kasih buat kamu-kamu yang mampir dan membaca FF jelek ini ^^ *bow*


4 komentar:

  1. saya kembali :v setia membaca ff kakak yang bikin meleleh ini hahaha :v

    BalasHapus
  2. Aku kayaknya selalu telat lihat komen kamu :p maapkeuuun >_< makasih dear udah bersedia baca FF gaje ini ^^

    BalasHapus
  3. Ahh kalo aku mah udah kugebukin itu di Deyon, masa didiemin 15 mnit demi cheescake-selingkuhan- kkkk~

    BalasHapus
  4. Gak tega beb lelaki tamvan digebukin.. wkwkk thanks for visiting anyway ^^

    BalasHapus