MY AWESOME BIRTHDAY ^^
.
.
Tak pernah ada sedikitpun tradisi perayaan ulang tahun
dalam keluargaku. Sejak nenekku dan kakekku masih hidup hingga mereka telah
bertemu Illahi, keluarga kami tetaplah memegang teguh prinsip untuk ‘tak
ikut-ikutan’ sesuatu yang memang tak pernah ada anjurannya oleh Rasul.
Namun hal ini bukan berarti keluargaku tak pernah
mengingat setiap tanggal lahir masing-masing dari kami. Hanya saja cara
perayaannya yang berbeda. Contohnya saja kakak perempuanku yang lahir pada
tanggal 4 Maret 1989. Pada saat itu tepat dengan perayaan Isra Mi’raj. Sehingga
setiap 27 Rajab dirayakan sebagai tanggal kelahiran kakakku. Cara
merayakannya-pun bukan dengan meniup lilin di atas kue tart, melainkan kami
sekeluarga akan berkumpul dan Abah yang memimpin do’a selamat setelah sebelumnya
kami berzikir mengingat segala keagungan Tuhan dan puji syukur kami karena
Allah telah memberikan kehidupan pada kakakku. Lalu setelah do’a selesai
barulah sesi makan-makan dimulai. Yah bisa dibilang semacam ‘selamatan’.
Lain lagi dengan adik laki-lakiku yang lahir juga
tanggal 4 Maret, tapi di tahun 2001. Adikku lahir saat fajar menyingsing
mendekati azan Subuh tepat di tanggal 9 Zulhijjah atau bertepatan dengan Hari
Arafah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Sama dengan kakakku, maka ditanggal
9 Zulhijjah diperingati sebagai hari kelahiran adikku. Dan tak berbeda dengan
perayaan ulang tahun kakakku, kami juga melakukan ‘selamatan’ untuk tanggal
kelahiran adikku itu.
Aku sendiripun sama. Aku yang lahir pada tanggal 25
Februari 1994 juga tak pernah merayakan ulang tahunku pada tanggal tersebut.
Aku lahir pada saat bulan Ramadhan. Lebih tepatnya tanggal 15 Ramadhan 1914 H.
Sedikit disayangkan karena aku lahir dua hari lebih cepat dari tanggal 17
Ramadhan, karena moment-nya sangat spesial yaitu Nuzulul Qur’an. Meskipun
begitu, mama-ku selalu mengatakan kalau hari lahirku begitu bagus karena
bertepatan di tengah bulan Ramadhan. Saat aku lahir terjadi gerhana bulan, oleh
karena itu kakakku bilang saat aku lahir warna kulitku sangat merah. Mungkin
itu sebabnya kenapa temanku mengatakan wajahku merah padahal aku tak pernah
menggunakan blush on.
Karena aku lahir saat bulan puasa, oleh sebab itu
perayaan tanggal kelahiranku sedikit berbeda dengan saudaraku yang lain. Acara
‘selamatan’ dilakukan sebelum buka puasa. Jadi setengah jam sebelum waktu
berbuka, kami memulai zikir dan setelahnya abah akan memimpin do’a Selamat,
lantas setelah waktu berbuka tiba barulah kami menyantap hidangan untuk
‘selamatan’ ulang tahunku sekaligus sebagai menu berbuka puasa.
Namun hal ini bukan berarti tanggal 25 Februari tidak
spesial bagiku. Karena di tiap tanggal 25 Februari, semua sahabat terbaikku
yang pernah ada selalu mengucapkan “Selamat Ulang Tahun” beserta doa-doa
mereka. Bahkan tak jarang aku selalu menunggu orang pertama yang
mengucapkannya. Memang ulang tahun bukanlah momen spesial karena bagiku itu
sama saja sebagai pertanda dan peringatan bahwa waktuku di dunia semakin
berkurang.
Tapi ada hal yang cukup mengesankan di tiap tanggal 25
Februari. Seolah ditiap tanggal tersebut sebagai penguat hubungan
persahabatanku dengan sahabat-sahabatku. Tak hanya di tanggal 25 Februari, tapi
juga di tanggal ulang tahun sahabat-sahabatku. Ditiap tanggal ulang tahunku dan
sahabat-sahabatku sebagai tanda apakah kami masih mengingat tanggal ulang tahun
sahabat kami atau tidak. Dan itu sangat berkesan untukku saat mereka sama
sekali tak pernah melupakannya.
Yang semakin membuat spesial adalah di tiap tanggal
ulang tahunku dan sahabat-sahabatku, kami saling bertukar kado. Kali ini aku hanya
akan membahas kado yang kudapat dari sahabat-sahabatku tepat tanggal 25
Februari 2015, tepat ketika usiaku 21 tahun.
Meskipun cukup sedih karena aku sudah mulai memasuki
usia dewasa, tapi aku sangat terkesan dengan kejadian tanggal 25 Februari
kemarin. Hal yang benar-benar tak aku sangka dan tak pernah kubayangkan
sedikitpun dalam benakku. Hal luar biasa dan terawasome yang pernah ada. Dan itu cukup membuatku semakin sadar
betapa aku sangat membutuhkan sahabatku dan menyadari betapa berartinya mereka bagiku.
Dimulai dari ucapan pertama yang kudapat dari
sahabatku sekaligus teman sebangkuku saat di SMK selama tiga tahun sejak kami
kelas X sampai kelas XII. Aku tak pernah menyangka ia selalu menjadi orang
pertama yang mengucapkan “Selamat Ulang Tahun” untukku, dan kado pertama yang
aku dapat adalah darinya yaitu sebuah boneka beruang kecil dengan mengenakan
baju yang bertuliskan huruf “Y” besar. Huruf “Y” itu adalah awal huruf dari
nama ‘Yesung Super Junior’, biasku sejak tahun 2010 sampai sekarang. Aku benar-benar
menyukai kado itu J
Ucapan kedua datang dari orang yang tidak aku sangka,
bahkan aku tak pernah terpikir kalau ia akan mengucapkannya untukku. Dari
seorang teman kecilku saat kami bersekolah di MIN dan temanku saat di MTsN.
Seorang teman yang sekarang mondok di Pesantren Bangkalan dan sekarang ia sudah
menjadi seorang Ustadz di sana. Teman
yang sejak aku lulus MTs kehilangan kontak darinya namun kami kemali akrab satu
tahun belakangan. Aku sempat menanyainya dari mana ia tahu, namun ia hanya
tertawa menanggapi. Seingatku ia bukan pria pengguna jejaring sosial, dan
memang kenyataannya ia tak menggunakan akun sosial media. Entahlah aku tak lagi
peduli dari mana ia tahu tanggal lahirku, yang jelas aku benar-benar bahagia
dari ucapan sederhana yang kudapat darinya usai sholat Subuh ^^
Ucapan lain tak kutulis di sini. Aku langsung saja
pada inti dari tulisan ini, yaitu tentang ‘My Awesome Birthday’. Ini tentang
kado dari sahabat terbaikku, yang tak akan kusebutkan namanya di sini. Kalian
mungkin akan menganggapnya biasa saja, dan mengingat memang ia selalu
memberikan kado tak terduga di tiap tahunnya. Tapi tahun ini benar-benar luar
biasa.
Aku mendapat dua kotak kado darinya. Sebuah kotak
berukuran tanggung dan sebuah kotak berukuran besar. Tidak terlalu besar
dibandingkah kado dua tahun yang lalu darinya sih. Tapi isinya! Masya Allah...
Pertama aku
langsung membuka kado terbesar. Ada tujuh buah novel teenlit yang ketebalannya cukuplah membuatku menghabiskan sekitar
tiga malam untuk setiap novel-nya. AKU SPEECHLESS.
Tak pernah menyangka mendapatkan novel sebanyak itu darinya. Aku
benar-benar ingin menangis saat itu. Lalu di dalam kotak besar itu juga
terdapat sebuah kotak kecil yang isinya sebuah gelang berwarna kuning-yang saat
ini sedang kupakai- dan sebuah jam weker berwarna kuning. AKU TAMBAH
SPEECHLESS!!
Setelahnya aku beralih pada kotak yang ukurannya
tanggung. Ada tiga buah novel teenlit
tentang persahabatan yang membuatku tak sanggup lagi membendung air mata yang
kutahan di pelupuk mataku. Selain karena novel darinya, yang itu artinya aku
mendapat sepuluh novel, isi novel itu yang membuat hatiku tersayat. Aku
teringat kejadian sekitar lebih dari dua bulan yang lalu dimana aku dan
sahabatku itu terlibat konflik karena seorang pria. Tidak, itu bukan tentang
cinta segitiga. Melainkan keegoisanku yang lebih mementingkan dan mengutamakan
pria itu dibandingkan sahabatku. Aku bersikap seolah sudah membloknya dari
hidupku.
Meskipun saat ini aku sudah menyadari kesalahanku dan
mulai memperbaiki sikapku dengan tak lagi peduli pada pria itu-pria itu juga
menjauhiku-tapi aku tetap saja masih merasa bersalah padanya. Aku tak tahu
bagaimana mengungkapkan rasa bersalahku melalui tulisan useless ini. Intinya aku benar-benar merasa beruntung memiliki
sahabat sepertinya yang tak membenciku atas apa yang telah kulakukan padanya,
bahkan ia tak tanggung-tanggung memberikanku kado seluar biasa itu JJ
Ngomong-ngomong
mengenai pria yang sudah membuatku teralihkan dari sahabatku, ia mengucapkan
ulang tahun untukku malam hari hampir berakhir tanggal 25 Februari. Yah
meskipun begitu ia masih berbaik hati mengucapkannya di saat hubungan kami
sudah retak dan mungkin akan sulit untuk diperbaiki.
Baiklah aku tak ingin menggalaukan diri karena pria itu. Aku hanya ingin membagi betapa
luar biasanya ulang tahunku saat itu. Selain ucapan dari teman-teman dekatku
dari luar negeri seperti Angel yang tinggal di Bolivia-ia-teman-chat-di-facebook-hampir-setiap-hari. Dan ada juga ucapan dari teman-teman Directioners yang lain.
Sungguh awesome...
extraordinHarry... fabuLouis...
amaZayn!!!!
Untuk sahabatku yang sudah membuat ulang tahunku
begitu luar biasa, terima kasih banyak. Banyak banyak terima kasih. Tak tahu
harus bagaimana dan harus melakukan apa untuk membalasnya. Aku akan mencoba
terbaik yang aku bisa saat ulang tahunmu nanti kawan ^^
I love you,
saranghae, ich liebe dich, uhibbuki...
Makasih, pokoknya makasih... semoga hubungan
persahabatan kita semakin langgeng dan semua
novel darimu akan aku baca dan aku pahami isinya. Aku tahu kamu
memberikannya untuk menyadarkanku betapa sahabat itu sangat penting. Seharusnya
aku tak mengutamakan pria lain yang nyatanya hanya sebagai mainan baruku.
Seharusnya aku tak mengabaikanmu disaat kamu terpuruk dan memilih pria lain.
Seharusnya aku banyak berbagi denganmu ketimbang pria itu.
Usia 21. Bukan lagi waktunya bermain-main. Memang
perubahan itu tak mudah dan memerlukan waktu yang cukup lama. Bahkan sangat
sulit melakukannya. Tapi aku akan mencoba, setidaknya perlahan dan sedikit demi
sedikit.
Berubah bukan menjadi orang lain. Tapi menjadi pribadi
yang lebih baik lagi. Impianku belumlah tercapai. Masih panjang perjalananku
menuju impian itu. Dan selama perjalanan menuju impian itu, kalianlah para
sahabatku yang kuperlukan untuk berbagi di tiap lelahku.
Bismillah...
21? Angka yang cantik kok ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar