(Fanfiction) My Crush

My Crush

.

Author:

Aisyah a.k.a Cloudisah

.

.

Cast:

B.A.P’s Daehyun and You

Lenght: Drabble Rating: Teen

.

.

<3<3<3

Astaga. Ia ingin membuatku mati seperti orang bodoh begini?

“Jadi cepat jelaskan padaku rumusnya, aku sungguh tak mengerti...”

Oh Tuhan kuatkan aku. Sungguh kuharap ia tak mendengar debaran jantungku yang menggila ini karena presensinya yang tiba-tiba. Kenapa seorang Jung Daehyun duduk di samping kursiku dan menyodorkan buku Matematika dan mendekat di sisiku dan bertanya tentang rumus Phytarogas dan aku mendengar jelas suaranya di telingaku dan aku bisa sedikit mencium aroma parfumnya dan.. dan.. dan aku bisa gila!

“Hey, ayolah jelaskan. Aku sekarang ingin belajar dengan serius untuk Ujian Nasional nanti Nona”

Aku tak tahu harus memasang ekspresi seperti apa sekarang. Apa aku harus tersenyum? Oh tidak. Aku akan menjelaskan rumus Phytagoras padanya dan aku harus memasang ekspresi serius. Tapi, apa wajahku terlihat jelek kalau aku memasang ekspresi serius seperti itu?

“Kau kenapa? Kau lapar? Apa aku perlu membelikanmu makan siang di kantin agar kau mau menjelaskan rumus itu padaku?”

Baiklah. Aku tidak boleh seperti ini.

“Ehm, baiklah kau cerewet sekali,” aku berusaha mengatur nada suaraku agar tak terdengar buruk di telinganya. “Kau lihat gambar sisi miring ini kan?”

Iya mengangguk polos. Oh manis sekali.

Eh, apa tadi yang barusan aku bilang? Manis?

“Nah, untuk mencari sisi miring kau harus-“

“Apa aku harus memebelikanmu minuman dingin agar wajahmu tidak semerah itu?,” potongnya cepat sebelum aku menyelesaikan penjelasanku. Senyumnya semakin melebar ketika pandangan kami saling bersirobok.

Alih-alih mendebatnya, aku malah menatapnya tanpa berkedip dan aku yakin kalau wajahku semakin memerah. Tunggu, tunggu dulu. Jangan-jangan ia hanya menjebakku karena-

“Hahaha, sudah kubilang kan kau pasti tak sanggup jika aku berada di dekatku?”

-asumsiku menyimpulkan ia hanya mengerjaiku.

Ia bangkit dari duduknya menyisakanku dengan ekspresi orang bodoh dan wajah memanas seperti kepiting rebus. Sebelum ia benar-benar pergi dan tungkainya membawa tubuh atletisnya pergi dari hadapanku, ia mengelus puncak kepalaku sekilas.

“Aku tahu jantungmu pasti berdetak tak normal jika di dekatku”. Dan ia berlalu pergi dengan langkah tanpa dosa keluar kelas.

Oh, sial kau Daehyun. Dan sayangnya apa yang kau katakan itu terlalu benar.

.

.

FIN

Ehm, cek cek cek..

Baiklah sodara-sodara sebangsa dan setanah air. Ini aku makin gilaaaak karena seorang Jung Daehyun >_<

Baiklah anggap aja itu anak SMP atau anak SMA yang lagi kasmaran.. Biasalah anak remaja yang sering cinlok sama temen sekelas dan sialnya Jung Daehyun berhasil membuatku jatuh bertekuk lutut di usiaku yang tak lagi muda ini(?)

Huaah, abaikan cuap-cuapku ini. Makasih yang sudah mau baca ^^